Beranda

Tuesday, December 8, 2015

Rukun Iman

1.      Iman kepada Allah
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal: Mengimani adanya Allah. Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah. Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala. Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.

2.      Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Mengimani adanya, setiap amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada mereka.

3.      Iman kepada Kitab-kitab Allah
Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah ucapan-Nya dan bukanlah ciptaanNya. karena kalam (ucapan) merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah makhluk. Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur`an merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.

4.      Iman kepada Rasul-rasul Allah
Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

5.      Iman kepada Hari Akhir
Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka.

6.      Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk

Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah Ta’ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula perbuatan mereka adalah ciptaan Allah.

4 Wajah Malaikat Maut

Malaikat maut mempunyai 4 wajah, yaitu:

1.  Wajah api. Dengan wajah itu, ia mencabut nyawa orang-prang kafir.
2.  Wajah galak. Dengan wajah itu, ia mencabut nyawa orang-orang munafik.
3.  Wajah Rahmat. Dengan wajah itu, ia mencabut nyawa orang-orang mukmin.
4.  Wajah Nur. Dengan wajah itu, ia mencabut nyawa para Nabi dan Shiddiqin.

PERTANYAAN MALAIKAT DI DALAM KUBUR

Tanya : Man Rabbuka? (Siapa Tuhanmu?)
Jawab : Allahu Rabbi. (Allah Tuhanku.)

Tanya : Man Nabiyyuka? (Siapa Nabimu?)
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. (Muhammad Nabiku)

Tanya : Ma Dinuka? (Apa agamamu?)
Jawab : Al-Islamu dini. (Islam agamaku)

Tanya : Man Imamuka? (Siapa imammu?)
Jawab : Al-Qur'an Imami. (Al-Qur'an Imamku)

Tanya : Aina Qiblatuka? (Di mana kiblatmu?)
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. (Ka'bah kiblatku)

Tanya : Man Ikhwanuka? (Siapa saudaramu?)
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. (Muslimin dan Muslimah saudaraku.)